Rentabilitas
Yaitu, kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentuRasio Rentabilitas betujuan untuk
mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga
bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan
operasional perusahaannya.
Jenis Rasio Rentabilitas
·
Gross Profit Margin
Rasio ini untuk mengetahui kemampuan
bank dalam menghasilkan laba operasi dari operasi usahanya yang murni. Gross Profit
Margin semakin tinggi maka maka semakin baik hasilnya.
Rentabilitas suatu perusahaan
menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut. Dengan kata lain,Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan
untuk menghasilkan labaselama periode tertentu.
Pada umumnya rentabilitas dapat
dirumuskan:
Rentabilitas =(ModalUsaha/Laba)X 100%
Menurut Bawsir ( 1997: 173) yang
dimaksud rentabilitas adalah kemampuan dalam menghasilkan laba, baik dengan
menggunakan data eksternal maupun dengan data internal. Dari kedua pernyataan
tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa rentabilitas adalah kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu yang dinyatakan
dalam prosentase.
Menurut Riyanto ( 1997: 36) Rentabilitas
dibedakan menjadi dua, yaituRentabilitas ekonomi dan Rentabilitas modal
sendiri.
1) Rentabilitas Ekonomi
Rentabilitas ekonomi adalah perbandingan
antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk
menghasilkan labatersebut dan dinyatakan dalam prosentase (Riyanto, 1997: 36).
Oleh karena pengertian Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur
efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan, maka Rentabilitas
ekonomi sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan
seluruhmodal yang bekerja didalamnya dalam menghasilkan laba.
Rentabilitas ekonomi =(Laba Usahal(SHU)/Total
Aktiva)X 100%
Rentabilitas ekonomi atau sering disebut
earning power mempunyai arti penting dalam perusahaan, maka perlu
diusahakan agar Rentabilitasmeningkat. Menurut Riyanto (1997: 37) tinggi
rendahnya Rentabilitasdipengaruhi oleh dua faktor:
Profit margin
Adalah perbandingan antara laba usaha
dengan penjualan usaha yangdinyatakan dalam persentase.
Profit Margin=(Laba
Usaha/PenjualanUsaha)X 100%
Turnover of Operating Asset
( tingkat perputaran aktiva usaha)Adalah
kecepatan berputarnya operating asset dalam suatu periodetertentu. Perputaran
tersebut dapat ditentukan dengan membagi penjualan bersih dengan modal
usaha.
Turnover of Operating Asset
=(PenjualanBersih/ModalUsaha)X 100%
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
profit margin dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi perusahaan dengan
melihat besar kecilnya laba usaha dalam hubungannya dengan penjualan.
Sedangkan, operating asset turnover dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi
perusahaan dengan melihat pada kecepatan perputaranoperating asset dalam suatu
periode tertentu. Hasil akhir dari percampuran keduanya ini menentukan
tinggi rendahnya earning power. Oleh karena itu makin tinggi tingkat profit
margin atau operating asset turnover , masing-masing atau keduanya akan mengakibatkan
naiknya earning power.
Hubungan antara keduanya dapat
digambarkan sebagai berikut:
Rentabilitas = Profit Margin X Operating
asset turnover
=(Laba usaha/Penjualan
bersih)X(Penjualan Bersih/Modal Usaha)
=Laba Usaha/Modal Usaha
2) Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri atau sering
dinamakan Rentabilitas usaha adalah perbandingan antara jumlah laba yang
tersedia bagi pemilik modal sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri
yang menghasilkan labatersebut di lain pihak. Dengan kata lain, rentabilitas
modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang
bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan (Riyanto, 1997: 44)
Rentabilitas Modal sendiri =(Laba
Usaha(SHU)/Modal Sendiri)X 100%
Faktor- faktor penentu tinggi rendahnya
rentabilitas modal sendiri adalah:
a.Rentabilitas Ekonomi
Tingkat rentabilitas ekonomi dapat
mempengaruhi rentabilitas modal sendiri. Dalam hal ini dapat dilihat pada unsur
yang berhubungan dengan rentabilitas modal sendiri. Menurut Riyanto (1997: 36),Rentabilitas
ekonomi adalah perbandingan antara laba dengan modalsendiri dan modal pinjaman
yang dipergunakan untuk menghasilkan labatersebut dan dinyatakan dalam
persentase. Maka, jelas rentabilitas ekonomi mempunyai hubungan erat dengan
rentabilitas modal sendiri mengingat besar kecilnya keuntungan atau laba
menjadi hak para pemilik modal.
b.Tingkat bunga modal pinjaman
Laba yang diperhitungkan didalam
menghitung rentabilitas modalsendiri adalah laba bersih, yaitu laba kotor
setelah dikurangi bunga modal pinjaman dan pajak perseroan. Semakin tinggi
tingkat bunga modal pinjaman yang harus dibayar, berarti akan memeperkecil
laba yangmenjadi bagian pemilik modal sendiri.
c.Tingkat pajak pendapatan
Penghasilan kena pajak dihitung dengan
mengurangi semua biaya, termasuk penyusutan dan bunga dari pendapatan kotornya.
Semakin tinggitingkat pajak yang ditentukan pemerintah, maka akan memperkecil
labayang menjadi hak bagi pemilik dan sebaliknya. Hal ini menyebabkan
rentabilitas modal sendiri terpengaruh.
Rumus Rentabilitas
n Net Operating Income
Profit Margin = ------------------------------------- x 100 %
Net Sales
n
4.000.000
n
= ----------------
x 100 % à PM = 5%
n
80.000.000
n
n Net Sales
Turnover of Operating Assets = ------------------------
operating assets
n
80.000.000
n
= ------------------ à TOA = 2 x
n
40.000.000
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua
kewajibannya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi
seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal
ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan.
Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh
perusahaan.
Dalam praktiknya untuk menutupi
kekurangan akan kebutuhan dana, perusahaanmemiliki beberapa pilihan sumber dana
yang dapat digunakan. Pemilihan beberapa pilihan sumber dana yang dapat
digunakan. Pemilihan sumber dana ini tergantung daritujuan, syarat-syarat,
keuntungan dan kemampuan perusahaan tentunya. Sumber-sumber dana secara
garis besar dapat diperoleh dari modal sendiri dan pinjaman (bank ataulembaga
keuangan lainnya). Perusahaan dapat memilih dana dari salah satu
sumber tersebut atau kombinasi dari keduanya.
Setiap sumber dana memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Misalnya penggunaan modal sendiri mimiliki
kelebihan, yaitu mudah diperoleh, dan beban pengambilan yang relatif lama.
Disamping itu dengan menggunakan modal sendiri tidak ada beban untuk
membayar angsuran termasuk bunga dan biaya lainnya. Sebaliknya kekurangan modal
sendiri sebagai sumber dana adalah jumlahnya yang relatif terbatas,terutama
pada saat menjatuhkan dana yang relatif besar.
Rasio solvabilitas (leverage) merupakan
rasio yang digunkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari
hutang. Artinya berapa besar beban utang yangditanggung perusahaan dibandingkan
dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwarasio ini digunkan untuk
mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka
pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).
Semakin tinggi rasio solvabilitas maka
semakin tinggi pula resiko kerugian yangdihadapi, tetapi juga ada kesempatan
mendapatkan laba yang besar. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki rasio
solvabilitas yang rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil.
Dampak ini juga mengakibatkan rendahnya tingkat hasil pengembalian(return) pada
saat perekonomian tinggi.
Pengukuran rasio solvabilitas, dilakukan
melalui dua pendekatan, yaitu :
1.mengukur rasio-rasio neraca dan sejauh
mana pinjaman digunakan untuk permodalan
2.melalui pendekatan rasio rasio laba
rugi.
Manfaat rasio solvabilitas (leverage) :
1.untuk menganalisi kemampuan posisi
perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya.
2.untuk menganalisis kemampuan
perusahaan memenuhi kewajibanyang bersifattetap.
3.untuk menganalisis keseimbangan antara
lain aktiva khususnya aktiva khususnyaaktiva tetapdengan modal.
4.untuk menganalisis seberapa besar
aktiva perusahaan dibiayai oleh utang.
5.untuk menganalisis seberapa besar
utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva
6.untuk menganalisis atau mengukur
berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiriyang dijadikan jaminan utang
jangka panjang.
7.untuk menganalisis berapa dana
pinjaman yang segera akan ditagih ada terdapatsekian kalinya modal sendiri.
Intinya dengan analisis rasio
solvabilitas, perusahaan akan mengetahui beberapa hal berkaitan dengan
penggunaan modal sendiri dan modal pinjaman serta mengetahui rasiokemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
Jenis-jenis Rasio Solvabilitas
Adapun jenis rasio solvabilitas yang
sering digunkan perusahaan :
1.debt to asset ratio (debt ratio)
2.debt to equity ratio
3.long term debt to equity ratio
4.times interest earned
5.fixed charge coverage
Rumus Solvabilitas
nTotal Hutang
nTotal Debt to Equity Ratio =
------------------ x 100 %.
n Modal sendiri
n
n
Total Hutang
nTotal Debt to capital Assets =
------------------- x 100 %.
n
Total Aktiva
n
n
Hutang Jangka Panjang
nLong Term Debt to =
-------------------------------- x 100 %
n Equity Ratio
Modal Sendiri